Walau Aman, Waspadai Efek Samping Laser Hair Removal!

Januari 20, 2018
Kebanyakan wanita tentu ingin memiliki tubuh yang mulus tanpa adanya rambut yang berlebih. Maka dari itu, banyak cara yang dilakukan oleh wanita, seperti perawatan atau treatment dalam rangka menghilangkan rambut atau bulu yang ada di tubuhnya.

Ada begitu banyak metode yang bisa dilakukan, seperti :
  • Mencukur
  • Waxing
  • Menggunakan krim pencabut bulu atau penghilang bulu
  • Menggunakan laser

Masing-masing dari metode di atas tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Pada saat ini, metode untuk menghilangkan rambut dengan menggunakan laser atau yang biasa disebut dengan nama laser hair removal tengah populer karena memang sudah terbukti keampuhannya dan prosedur yang bebas sakit.

Akan tetapi, tentu di setiap metode dalam menghilangkan rambut itu mempunyai keuntungan dan kerugian tersendiri. Maka dari ini, penting dalam mengetahui dampak negatif atau efek samping yang mungkin bisa saja terjadi sebelum melakukan metode tersebut.

Apa Itu Laser Hair Removal?

Laser Hair Removal
Laser Hair Removal, via espabeauty.com.au

Laser hair removal merupakan salah satu metode untuk menghilangkan rambut dengan menggunakan laser. Petugas teknisi laser nantinya akan menggunakan pancaran sinar yang kuat dari laser tersebut guna menghancurkan akar bulu.

Energi cahaya yang dihasilkan tersebut akan diserap oleh warna gelap rambut dan berubah menjadi energi panas yang selanjutnya disalurkan ke akar rambut. Dengan demikian, pertumbuhan rambut menjadi terhenti dan rambut akan rontok secara alami.

Ini menjadi salah satu metode yang paling efektif untuk yang menginginkan penghilangan bulu dalam waktu yang lama. Metode ini bisa dilakukan pada bagian tubuh mana saja, namun tak efektif apabila digunakan pada bulu yang memiliki warna terang atau pirang.

Laser hair removal butuh waktu sekitar 6 hingga 12 kali perawatan untuk bisa mencapai hasil akhir. Anda mungkin butuh metode ini lagi setiap 6 hingga 12 bulan untuk perawatan.

Laser hair removal tak menjamin hasil yang permanen. Beberapa rambut bisa tahan terhadap perawatan laser dan tak tumbuh lagi setelah melakukan perawatan, walaupun memang biasanya pertumbuhan rambut baru akan lebih halus dengan warna yang kian memudar.

Efek Samping Laser Hair Removal (yang Mungkin Terjadi)

Laser hair removal ini bisa dikatakan cukup aman. Akan tetapi, sama halnya dengan perawatan medis yang lain jika prosedur ini tetap saja mempunyai efek samping atau resiko yang mungkin saja bisa terjadi.

Efek samping atau dampak negatif atau kerugian yang paling umum terjadi dari adanya penggunaan hair removal laser, seperti :

1. Iritasi Kulit

Menghilangkan rambut dengan menggunakan laser hair removal bisa menimbulkan adanya iritasi kulit, kulit yang memerah, bahkan bengkak di daerah yang dilakukan prosedur.

Akan tetapi, efek yang timbul ini hanya bersifat sementara atau akan hilang dalam beberapa jam.

2. Perubahan Pigmen Kulit

Setelah melakukan prosedur tersebut, kulit Anda mungkin bisa saja mengalami perubahan warna yang menjadi sedikit lebih gelap atau bahkan lebih terang.

Akan tetapi, seperti halnya iritasi kulit, perubahan yang terjadi ini bersifat sementara dan biasanya bukan menjadi salah satu masalah yang berarti.

Efek samping yang jarang terjadi setelah melakukan prodesur laser hair removal ini dengan muncul lepuhan, bekas luka atau bahkan hingga perubahan tekstur kulit yang lain. Sementara itu, masalah lain yang jarang terjadi dan bisa saja terjadi seperti rambut yang beruban atau tumbuh rambut secara berlebih.

Laser hair removal ini sendiri tak dianjurkan atau tak disarankan untuk kelopak mata dan daerah di sekitarnya, karena kemungkinan bisa terjadi luka mata yang parah. Segera hubungi dokter Anda jika mengalami gejala di luar iritasi ringan atau bahkan jika efek samping yang timbul kian memburuk. [1]

Orang-orang yang Tak Boleh Melakukan Laser Hair Removal

Laser Hair Removal
Laser Hair Removal, via drimami.com

1. Kulit dan Rambut Berwarna Cerah/Terang

Kondisi rambut dan kulit juga bisa menentukan hasil dari laser hair removal. Walau memang terdapat begitu banyak mesin yang bisa melakukan hair removal, beberapa akan cocok untuk jenis kulit tertentu.

2. Kulit yang Rentan Terhadap Pigmentasi

Jika memang kulit Anda mudah terpigmentasi, Anda tak disarankan untuk melakukan laser hair removal.

3. Orang yang Hamil

Walau memang hanya sedikit informasi tentang efek laser atau zat kimia yang diaplikasikan ke kulit terhadap janin, pada umumnya tetap saja disarankan untuk menghindari laser hair removal apabila Anda sedang hamil. [2]

Kekurangan Perawatan Laser Hair Removal

1. Efek Samping

Bisa saja setelah menjalani perawatan ini, terlihat warna kemerahan di kulit setelah beberapa jam proses penyinaran dengan menggunakan sinar laser. Di beberapa orang bisa terjadi pembengkakan, gatal-gatal dan rasa tak nyaman di kulit.

2. Biaya yang Tidak Murah

Berbeda dengan metode penghilangan bulu lain misal waxing atau mencabut, penggunaan prosedur ini harus merogoh kocek yang lebih dalam. Pada umumnya, biaya yang dibutuhkan berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

3. Rasa Sakit yang Terjadi

Walau memang banyak orang yang mengungkap jika perawatan dengan menggunakan metode waxing jauh lebih sakit jika dibandingkan dengan laser hair removal, bukan berarti untuk laser hair removal terbebas dari rasa sakit.

4. Butuh Proses dan Waktu

Harus disadari jika dibutuhkan waktu yang sedikit lama dalam melakukan perawatan laser hair removal ini. Untuk persiapan pra perawatan bisa membutuhkan waktu hingga 2 sampai 4 minggu sebelum melakukan treatment. Butuh hingga sekitar 8 kali terapi untuk bisa mendapatkan hasil yang optimal. [3]

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
First
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar