Apa Itu Laser Hair Removal dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Januari 22, 2018
Mengenal lebih dekat mengenai apa itu atau pengertian laser hair removal hingga cara kerjanya. Bagi sebagian orang, terutama wanita, rambut halus yang tumbuh di beberapa bagian tubuh memang sangat mengganggu. Sangat mengganggu jika bulu itu tumbuh dengan cukup subur, terlebih di area tangan dan di kaki.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang kian maju dengan pesat, saat ini laser hair removal menjadi salah satu solusi yang layak dipertimbangkan bagi kaum wanita. Mendengar kata laser terhadap perawatan tentu identik dengan hasil yang cepat.

Sebelum membahas lebih dalam untuk apa fungsi atau kegunaannya, alangkah baiknya kita mengupas secara perlahan arti dan makna dari laser hair removal itu sendiri.

Pengertian Laser Hair Removal

Laser Hair Removal
Laser Hair Removal, via lifehack.org

Laser hair removal merupakan teknik untuk menghilangkan bulu di tubuh dengan menggunakan bantuan dari sinar laser. Energi cahaya laser yang dipaparkan ke kulit akan berubah menjadi cahaya yang panas, sehingga bisa menghentikan pertumbuhan bulu.

Setelah itu bulu bisa rontok secara alami dalam 2 hingga 3 minggu setelah melakukan perawatan atau treatment. Daripada menggunakan proses shaving atau waxing yang menyakitkan, proses menghilangkan bulu dengan menggunakan laser lebih terasa aman dan nyaman serta minim terjadi iritasi pada kulit.

Teknik menghilangkan bulu dengan menggunakan laser ini pertama kali diperkenalkan di tahun 1995. Dengan adanya teknologi yang cukup berguna, mampu menghilangkan bulu di tubuh menjadi jauh lebih praktis dan lebih nyaman.

Cara Kerja Laser Hair Removal

Pada awalnya, kulit di area yang bulu ingin dihlangkan akan dilakukan pengolesan terlebih dahulu dengan menggunakan gel khusus. Gel ini menjadi media perantara antara panas dari alat laser dengan kulit kita.

Saat dilakukan penyinaran, kulit menjadi terasa lebih hangat dan sesekali sakit seperti halnya dicubit kecil. Namun, rasa sakit ini tak sesakit jika kamu melakukan waxing.

Sementara itu, pastikan untuk mengikuti petunjuk dari operator selama proses masih berlangsung, misal menggunakan kacamata khusus untuk menghindari mata dari adanya paparan sinar laser yang dihasilkan.

Bulu-bulu di area tubuh yang bisa dihilangkan dengan menggunakan teknik ini ialah pada ketiak, tangan, kaki, hingga b*kini line. Beda tempat, beda juga proses pengerjaan yang dilakukan.

Misal ada juga yang memerlukan proses pencukuran dalam mengawalinya, terutama apabila bulu yang dimiliki dirasa terlalu panjang.

Hasil dari Laser Hair Removal

Laser Hair Removal

Hasil dari laser hair removal ini bulu-bulu halus akan rontok secara alami. Apakah nantinya akan hilang secara permanen?

Jika dibandingkan dengan waxing atau threading, hasil treatment menggunakan laser jauh lebih awet, karena bisanya bisa menghilangkan hingga 70% bulu di tubuh secara permanen dan sisanya 30% akan tumbuh lagi dalam bentuk yang lebih tipis dan halus.

Apabila ingin menghilangkannya secara permanen, satu-satunya cara dengan menghancurkan folikel, yakni bagian di dalam kulit yang mengatur pertumbuhan dan pewarnaan bulu serta rambut.

Seperti berbagai prosedur kecantikan yang lain, apabila Anda berniat melakukan treatment ini, lakukan di tempat yang memang kredibel, baik itu tempatnya yang mendukung, hingga teknisinya.

Tidak hanya itu saja, sebelum melakukan perawatan, Anda juga wajib membatasikebiasaan untuk mencabut bulu dengan manual, waxing atau elektrolisis selama 2 minggu.

Selang 1 atau 2 hari setelah melakukan perawatan, daerah kulit yang dilakukan laser akan terasa dan terlihat seperti terbakar oleh sinar matahari. Pemberian kompres dan pelembab juga bisa membantu mengurangi adanya efek tersebut. Selanjutnya, Anda bisa melakukan perawatan sesuai dengan saran atau rekomendasi dokter.

Perhatikan Hal Berikut Sebelum Memulai Perawatan

Walau memang nyatanya aman dan nyaman untuk digunakan, namun masih memiliki efek samping yang wajib diwaspadai dan bisa saja terjadi walau kecil kemungkinannya. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
  1. Hindari melakukan waxing, bleaching atau krim perontok bulu minimal 2 minggu sebelum melakukan perawatan. Hal ini memiliki tujuan sehingga kulit tak bereaksi terhadap bahan kimia yang lain sebelum melakukan perawatan.
  2. Hindari adanya paparan cahaya matahari langsung selama 2 minggu sebelum dan sesudah perawatan. Cahaya matahari bisa berpengaruh terhadap kondisi kulit, seperti terjadi iritasi atau terbakar. Pastikan kulit sedang dalam kondisi yang fit saat melakukan treatment.
  3. Hindari berenang dan mandi menggunakan air hangat selama kurang lebih 2 hari setelah melakukan perawatan. Kulit akan bereaksi menjadi sensitif. Kolam renang yang mengandung kaporit dan air hangat bisa membuat kulit menjadi merasa tidak nyaman.
  4. Sebelum melakukan perawatan, alangkah baiknya untuk memastikan area penyinaran bersih dari makeup, lotion atau deodoran. Hal ini memiliki tujuan agar gel kimia tak bercampur dengan bahan kimia yang lain, serta hasilnya bisa berjalan dengan maksimal.
  5. Jarak ideal untuk melakukan perawatan yang selanjutnya ialah sekitar 6 minggu. Kulit membutuhkan waktu dalam memulihkan diri. Jangka waktu yang terlalu berdekatan tak akan memberikan dampak yang bagus bagi kulit. [1]
  6. Menghindari aspirin, suplemen herbal dan obat anti peradangan sebelum memulai proses perawatan untuk mengurangi resiko pendarahan jika terjadi komplikasi selama proses berlangsung. [2]

Kesimpulan

Cara kerja dari laser hair removal ini menggunakan cahaya laser yang mana gelombang cahaya tersebut akan masuk ke dalam kulit. Laser selanjutnya menonaktifkan rambut yang ada di dalam siklus pertumbuhan.

Karena memang pertumbuhan rambut dalam siklus waktu yang berbeda, maka membutuhkan beberapa kali perawatan demi mendapatkan hasil yang optimal terhadap kulit.

Terjadi kemerahan dan bengkak ringan setelah melakukan laser menjadi hal yang wajar dan merupakan efek samping dari penggunaan alat ini. Biasanya hanya akan berlangsung selama 1 hingga 2 hari.

Jika memang berminat untuk melakukan perawatan ini, langsung saja datangi ahlinya untuk melakukan konsultasi lebih lanjut untuk memperoleh perawatan optimal. [3]

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar